Liat di tv kementerian ESDM membuat iklan menghimbau kalangan berpunya supaya pada pakai pertamax. Tentunya pemerintah berharap subsidi jatuh kepada orang yang tepat atau subdisi ini bisa digunakan untuk banyak hal lain yg semoga lebih bermanfaat. Hingga di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) - kemarin liat tv ada yg ga tau singkatannya - dipasang spanduk seperti tampak pada gambar di bawah.
Kira2 apakah spanduk ini efektif ?? atau malah cuman sekedar menghabiskan anggaran sosialisasi penggunaan BBM non subsidi ??
Kalau saya sih selama masih ada yg murah kenapa harus pakai yg mahal ?? betul ga ?
Karena pakai pertamax/non sub pun saya tidak merasa ada sesuatu yang lebih.
Ada sedikit ide dari saya agar penggunaan BBM non subsidi meningkat / mengurangi pemakaian BBM subsidi. (saya juga ga tau apakah ide ini sudah ada atau justru banyak lemahnya sehingga ga dipakai)
Stiker di mobil pemakai BBM non premium
Konsepnya mirip sama dengan kartu BLT. Dengan membuat stiker yang harus ditempel di mobil / motor yang ingin menggunakan BBM non subsidi. Nah tiap mobil yang memasang stiker ini baru boleh mengisi dengan premium. Kalau bisa stikernya norak dan mencolok, tulisan jelas bahwa mobil ini diisi dengan BBM non subsidi. Disini tujuan menggunakan stiker adalah tidak seperti kartu yang ga keliatan orang lain, justru biar keliatan. Poin pentingnya adalah produk hukum + sosialisasi + kepatuhan petugas dalam mengisi bbm non subsidi hanya pada kendaraan dengan stiker. Juga kualitas stiker harus yg tidak gampang lepas.
Saya rasa bakal banyak orang terutama anak muda yang gengsian serta orang mapan yang akan takut menggunakan stiker ini. (bisnisman, pemimpin perusahaan, exmud, mobil marketing)
Alternatif lain adalah penghargaan pada para pengguna BBM non subsidi. Misal di parkiran mall ada lahan parkir khusus menggunakan struk pembelian pertamax plus minimal 150rb. Menarik kan dan ada gengsinya juga parkir di tempat itu ^^
Terakhir peace yow semuanya.. saya juga pakai premium koq :) just an idea..
No comments:
Post a Comment